Analisis Ketaatan Pengendalian Pencemaran Air oleh Fasilitas Kesehatan di Surabaya Melalui Pelaporan E-Simpel DLH Kota Surabaya

Authors

  • Wahyu Salsa Fajar Apria Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Author
  • Nurvita Cundaningsih Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Author

Keywords:

1. E-Simpel, 2. Fasilitas Kesehatan, 3. Kualitas Air, 4. Pengawasan, 5.Surabaya

Abstract

Water pollution from waste, particularly from the healthcare sector, is a serious problem in urban areas such as Surabaya. Liquid waste that is not properly managed can pollute the environment and threaten public health. To address this problem, the city government of Surabaya has implemented an electronic reporting system (E-Simpel). This study aims to determine the level of compliance, especially by health facilities, in reporting environmental management efforts, one of which is water pollution control. The method used is a descriptive quantitative analysis to see the compliance of the implementation of liquid waste management in health facilities in Surabaya with the applicable laws and regulations. The focus of the research is on the compliance of health facilities in reporting waste quality data through the E-Simple system. The results of the study show that there is a difference in the average score of water pollution control compliance of health facilities in Surabaya, with the average score of air pollution control compliance being higher in 2024 than in 2023.

References

[1] P. N. Rahardjo, “Penyebab Banjir Di Wilayah Perkotaan Yang Padat Penduduknya,” J. Air Indones., vol. 7, no. 2, 2014, doi: 10.29122/jai.v7i2.2421.

[2] Al Kholif, Muhammad, et al. "Removal of BOD5 and COD from Domestic Wastewater by Using a Multi-Media-Layering (MML) System." Environment & Natural Resources Journal 21.6 (2023).

[3] Nurmalitasari, Aninditya. Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat Terdampak Pencemaran Lingkungan Hidup Akibat Limbah Peternakan Babi Di Kapanewon Gamping Kabupaten Sleman. Diss. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2023.

[4] Pemerintah Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, Jakarta. Sekretariat Negara, 2021.

[5] E. M. Asanti, T. Cahyono, and H. R. IW, “Surveilans Pengawasan Air Bersih Dan Limbah Cair Rumah Sakit Umum Hidayah Purwokerto,” Bul. Keslingmas, vol. 39, no. 2, pp. 92–101, 2020, doi: 10.31983/keslingmas.v39i2.4597.

[6] S. Wardah and Y. Astini, “Pemahaman Rumah Sakit tentang Pentingnya Kinerja Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan,” Valid J. Ilm., vol. 15, no. 2, pp. 99–111, 2018, [Online]. Available: https://journal.stieamm.ac.id.

[7] Kementerian Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 5 Tahun 2018 Tentang Standar Dan Sertifikasi Kompetensi Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah, vol. 53, no. 9. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup, 2018.

[8] Pemerintah Indonesia, Peraturan Pemerintah RI Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, no. 087293. Jakarta: Sekretariat Negara, 2021.

[9] N. A. Sumampouw, F. E. Kaparang, and V. O. J. Modaso, “Studi kasus ketaatan nelayan soma pajeko yang berpangkalan di PPI Amurang terhadap tempat mendaratkan hasil tangkapan,” J. Ilmu Dan Teknol. Perikan. Tangkap, vol. 5, no. 2, pp. 70–77, 2020, doi: 10.35800/jitpt.5.2.2020.30669.

[10] Waluyo, Edy, et al. "Analisis data sample menggunakan uji hipotesis penelitian perbandingan menggunakan uji anova dan uji t." Jurnal Ekonomi dan Bisnis 2.6 (2024): 775-785.

[11] Halima, Nur. Analisis Yuridis Sistem Pengelolaan Limbah Medis Cair Puskesmas Di Kabupaten Enrekang (Studi Kasus Puskesmas Sumbang). Diss. Universitas Muhammadiyah Parepare, 2024.

[12] Y. Maria, “Evaluasi Akuntansi Lingkungan Sektor Industri Di Kabupaten Berau: Implikasi Peningkatan Populasi Terhadap Kebutuhan Pengelolaan Limbah Raelly Harza Wiltianza,” Accountia J., vol. 6, no. 2, p. 31, 2022.

[13] Wonar, Klara, Syaikhul Falah, and Bill JC Pangayow. "Pengaruh kompetensi aparatur desa, ketaatan pelaporan keuangan dan sistem pengendalian intern terhadap pencegahan fraud dengan moral sensitivity sebagai variabel moderasi." Jurnal Akuntansi, Audit, Dan Aset 1.2 (2018): 63-89.

[14] W. Pudijiastuti and D. Sugiono, “Analisis Keefektifan Sistem Elektronik Dan Pelayanan Perpajakan (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Raba Bima, NTB),” Meas. J. Akunt., vol. 16, no. 1, pp. 70–79, 2022, doi: 10.33373/mja.v16i1.4061.

[15] Gubernur Jawa Timur, Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Dan/Atau Kegiatan Usaha Lainnya, vol. 9, no. August. Surabaya: Gubernur Jawa Timur, 2013.

[16] P. Goni, I. R. Mangangka, and O. B. A. Sompie, “Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado,” Tekno, vol. 19, no. 77, pp. 35–40, 2021.

Downloads

Published

13/01/2025

How to Cite

[1]
“Analisis Ketaatan Pengendalian Pencemaran Air oleh Fasilitas Kesehatan di Surabaya Melalui Pelaporan E-Simpel DLH Kota Surabaya”, jse, vol. 10, no. 1, Jan. 2025, Accessed: Feb. 22, 2025. [Online]. Available: https://jse.serambimekkah.id/index.php/jse/article/view/697

Similar Articles

21-30 of 274

You may also start an advanced similarity search for this article.