Analisis Dampak Meteorologi dan Volume Lalu Lintas Terkait Kadar CO dan Pm10 Terhadap Kesehatan Masyarakat Sekitar Jalan Raya Menganti Surabaya
Keywords:
Karbon Monoksida, PM10, Analisis Dampak, Faktor Meteorologi, Volume Lalu LintasAbstract
Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) dan PM10 dalam jumlah berlebihan akan sangat berdampak bagi kesehatan masyarakat. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis dampak meteorologi dan volume dari lalu lintas terkait kadar CO dan PM10 terhadap kesehatan masyarakat di Jalan Raya Menganti-Surabaya. Penelitian dilaksanakan di 3 titik sampel selama 4 hari dan hasil data akan dianalisis dengan uji korelasi, uji regresi liner berganda, analisis pemajanan, dan karakteristik resiko. Berdasarkan hasil data yang telah dianalisis yang di dapatkan bahwa hasil pengukuran nilai CO dan PM10 yang paling tinggi secara berurutan sebesar 9720,6 μg/m³ dan 144,7 μg/m³, dan nilai konsentrasi CO dan PM10 yang paling rendah secara berurutan adalah sebesar 5826 μg/m³ dan 110,8 μg/m³. Nilai konsentrasi gas CO dan PM10 dibawah dari baku mutu nasional yang telah ditetapkan. Selain itu, kelembaban dan volume dari lalu lintas juga berpengaruh berbanding lurus terhadap konsentrasi CO dan PM10, sedangkan suhu udara dan kecepatan angin berbanding terbalik pengaruhnya terhadap konsentrasi gas CO dan PM10. Didapatkan juga bahwa hasil perhitungan RQ<1, dimana dapat disimpulkan bahwa paparan konsentrasi CO dan PM10 belum beresiko menimbulkan efek kesehatan karsinogenik terhadap masyarakat di Jalan Raya Menganti-Surabaya.
References
[1] Thoriq Maulana, M., Hilmi Habibullah, M., Sunandar, Sholihah, N., Ainul Rifqi L. P., M., &
Fahrudin, F. (2015). Laporan Akhir Laporan Akhir. Laporan Akhir, 1(201310200311137),
78–79.
[2] Aprianti, Dewi. 2011. “Analisis Pengaruh Tingkat Volume Lalu Lintas Kendaraan di Pintu Tol Terhadap Tingkat Konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) dan Pengukuran Konsentrasi Timbal di Udara Ambien (Studi Kasus: Pintu Tol Cililitan 2, Bulan Januari-Februari 2011)” (Skripsi). Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Depok.
[3] Khair, H. (2016). Analisis Isophlet Konsentrasi Dan Estimasi Potensi Penurunan Karbon Monoksida Di Kota Medan. Dampak, 13(2), 51-59.
[4] Sengkey, S. L. 2010. “Tingkat Pencemaran Udara CO dan Akibat Lalu Lintas Dengan Model Prediksi Polusi Udara Skala Mikro”. Jurnal Ilmiah Media Engineering. Vol. 1 No. 2. Universitas Sam Ratulangi: Manado.
[5] Hazsya, M. (2018). Hubungan Konsentrasi Karbon Monoksida (Co) Dan Faktor Faktor Resiko Dengan Konsentrasi CoHb Dalam Darah Pada Masyarakat Beresiko Di Sepanjang Jalan Setiabudi Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(6), 241–250.
[6] Kurniawan, A. (2018). Pengukuran Parameter Kualitas Udara (CO, NO2, SO2,O3 DAN PM10) Di Bukit Kototabang Berbasis ISPU. Jurnal Teknosains,7(1), 1–82. https://doi.org/10.22146/teknosains.34658
[7] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22. (2021). Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
[8] Yuliara, I. M. (2016). Modul Regresi Linear Berganda. Universitas Udayana.
[9] Lakitan, B. (2002). Dasar-Dasar Klimatologi. Cetakan Ke-2. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
[10] Sasmita, A., Reza, M., Elystia, S., & Syarah Adriana. (2022). Analisis Pengaruh Kecepatan Dan Volume Kendaraan Terhadap Emisi Dan Konsentrasi Karbon Monoksida Di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Jurnal Teknik Sipil, 16(4), 269–279.
https://doi.org/10.24002/jts.v16i4.5452
[11] Yulianti, S. (2014). Analisis Konsentrasi Gas Karbon Monoksida (Co) Pada Ruas Jalan Gajah Mada Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.26418/jtllb.v2i1.5554
[12] Sukmawati, P. D., & Dhevi Warisaura, A. (2023). Analisis Pengaruh Faktor Meteorologi Terhadap Konsentrasi Gas Monoksida dan Particulate Matter di Jalan Gejayan, Yogyakarta. Jurnal Serambi Engineering, 8(3), 6561–6566.
https://doi.org/10.32672/jse.v8i3.5749
[13] Utama, Y. W. (2021). Distribusi Temporal Konsentrasi PM10 Menggunakan Alat Particle Plus EM-10000. Ecolab, 15(1), 45-52.
[14] Amalia, A., & Marshita B, F. (2021). Pengaruh Faktor Meteorologis Terhadap Perubahan Konsentrasi PM10 Periode Sebelum dan Saat PSBB di Kota Surabaya dan Sekitarnya. Buletin GAW Bariri, 2(1), 24–36. https://doi.org/10.31172/bgb.v2i1.42
[15] Syech, R., Malik, U., & Fitriani, R. (2017). Analisis Pengaruh Partikulat Matter PM10 Terhadap Suhu, Kelembapan Udara dan Kecepatan Angin di Daerah Kulim Kota Pekanbaru. Jurnal Komunikasi Fisika Indonesia, 14(2), 1032–1036.
[16] Munir, M., Akbar, A. R. M., Badaruddin, B., & Wahdah, R. (2018). Hubungan Cuaca Dan Konsentrasi PM10 (Studi Kasus Di Kota Banjarbaru). EnviroScienteae, 14(1), 46.
https://doi.org/10.20527/es.v14i1.4894
[17] Gunawan, H., Ruslinda, Y., Bachtiar, V. S., & ... (2018). Model Hubungan Konsentrasi Particulate Matter 10 (PM10) di Udara Ambien Dengan Karakteristik Lalu Lintas di Jaringan Jalan Primer Kota Padang. Jurnal UMJ Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2018, 1–11.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Dani Dhaifullah, Yayok Suryo Purnomo (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
