Analisis Beban Kerja Mental Petugas Pemadam Kebakaran di PT X Menggunakan NASA-TLX dan Usulan Perbaikan Berbasis HIRADC

Authors

  • Jeannica Salbillah Putri Sirli Program Studi Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Author
  • Akmal Suryadi Program Studi Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Author

Keywords:

NASA-TLX, Beban Kerja Mental, HIRADC, Manajemen Risiko, Pemadam Kebakaran

Abstract

Mengatasi beban kerja mental petugas pemadam kebakaran yang tinggi membutuhkan pendekatan yang multi-aspek dan terintegrasi. Studi ini bertujuan demi menganalisa beban kerja mental petugas pemadam kebakaran pada PT X menggunakan metode NASA-TLX dan menyusun usulan perbaikan berbasis HIRADC. Penelitian dilakukan melalui pengisian kuesioner NASA-TLX dan wawancara dengan petugas pemadam kebakaran, serta observasi langsung di lapangan. Data ini berbentuk kualitatif dan kuantitatif yang diolah untuk mengidentifikasi penyebab beban kerja mental serta tingkat risikonya. Temuan studi mengungkapkan bahwasanya beban kerja mental tergolong tinggi hingga sangat tinggi, yang disebabkan oleh tuntutan mental, fisik yang berat, serta tekanan waktu dalam situasi darurat. Usulan perbaikan diberikan berdasarkan hasil analisis risiko termasuk pembaruan dan penyederhanaan SOP, pelatihan intensif, serta pengadaan alat bantu kerja yang lebih efektif. Implementasi perbaikan ini diharapkan dapat menurunkan beban kerja mental secara signifikan dan meningkatkan efisiensi kerja petugas. Usulan ini harus dikembangkan dan dievaluasi secara berkelanjutan agar dapat menjadi acuan dalam perbaikan sistem kerja dan pengelolaan risiko di masa mendatang.

References

[1] I. Maulana, A. Surya Mediawati, and E. Permana, “Beban Kerja Mental, Fisik Dan Waktu Perawat Di Poli Rsud Dr. Slamet Garut,” Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, pp. 161–168, 2020.

[2] S. Sari, “Analisis Beban Kerja Menggunakan Metode Nasa - Task Load Index Pada Karyawan Telkom Applied Science School Bandung,” Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri, vol. 5, no. 2, pp. 1–6, 2019.

[3] C. Basumerda, D. W. Santoso, A. U. A. Faruq, and R. M. Alfarizi, "Analisis Beban Kerja Mental dan Tingkat Stres Pada Staf Pemadam Kebakaran" in Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pemngabdian Masyarakat, pp. 11-23, 2024.

[4] H. H. Marfuah, Y. T. Hapsari, and Kurniawanti, “Analisis Potensi Bahaya Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Determine Control (HIRADC) Studi Kasus : UMKM Logam di Yogyakarta,” Jurnal Rekayasa Industri, vol. 6, no. 1, pp. 62–73, 2024.

[5] D. Ayu, S. Dewi, A. A. I. A. S. Komaladewi, F. Pratama, and P. Setyawan, “Analisis Beban Kerja Mental Mahasiswa Terhadap Sistem Perkuliahan Daring dengan Metode NASA-TLX,” Journal of Multidisciplinary Research and Development, vol. 7, no. 1, pp. 511–520, 2024.

[6] F. Nafisah, S. Salmia, and J. Galuh, “Pengukuran Beban Kerja Mental pada Karyawan Bagian Produksi untuk Meningkatkan Produktivitas pada PT. Jaya Etika Beton Singosari-Malang, Jawa Timur,” Jurnal Valtech, vol. 5, no. 2, pp. 160–165, 2023.

[7] A. Y. Pratama and F. N. Rahman, “Analisis Beban Kerja Mental Pekerja Train Distribution PT. Solusi Bangun Indonesia,” Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan, vol. 1, no. I, pp. 7–14, 2022.

[8] L. D. Fathimahhayati, L. Anggrainy, and W. Tambunan, “Analisis Beban Kerja Fisik dan Mental Pada Operator Contact Center (Studi Kasus : PT. XYZ Samarinda),” Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi, vol. 8, no. 1, pp. 13–21, 2019.

[9] R. D. Nurhayati and Y. S. Purnomo, “Analisis Risiko K3 dengan Metode HIRADC pada Industri Pengolahan Makanan Laut di Jawa Timur,” INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 2, no. 3, pp. 450–461, 2023.

[10] M. J. A. Lubis, G. Sihombing, and A. B. H. Yanto, “Analisis Resiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode HIRARC Pada PT. Telkom Indonesia Jakarta Utara,” IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology, vol. 5, no. 1, pp. 15–23, 2024.

[11] T. Ihsan, S. A. Hamidi, and F. A. Putri, “Penilaian Risiko dengan Metode HIRADC Pada Pekerjaan Konstruksi Gedung Kebudayaan Sumatera Barat,” Jurnal Civronlit Unbari, vol. 5, no. 2, p. 67, 2020.

[12] R. Ameliawati, “Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control) di Area Plant-Warehouse Implementation of Occupational Safety and Health with The HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessmen,” Media Gizi Kesmas, vol. 6, no. 1, pp. 51–64, 2022.

[13] T. Sukwika and H. D. Pranata, “Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bidang Freight Forwader Menggunakan Metode HIRADC,” Jurnal Teknik, vol. 20, no. 1, pp. 1–13, 2022.

[14] K. R. Ririh, M. J. D. Fajrin, and D. R. Ningtyas, “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode HIRARC dan Diagram Fishbone Pada Divisi Warehouse di PT. Bhineka Ciria Artana” in Semrestek 2020, pp. 8–13, 2020.

[15] I. Yufahmi, R. Har, and J. Andas, ”Analisis Risiko Bahaya dan Upaya Pengendalian Kecelakaan Kerja dengan Metode Hirarki Pengendalian Bahaya pada Area Penambangan Batu Gamping Bukit Karang Putih di PT. Semen Padang, Sumatera Barat”. Jurnal Bina Tambang, vol. 6, no. 4, pp. 186–195, 2021.

[16] A. A. Cholil, S. Santoso, T. R. Syahrial, E. C. Sinulingga, and R. H. Nasution, “Penerapan Metode HIRADC Sebagai Upaya Pencegahan Risiko Kecelakaan Kerja Pada Divisi Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap”. Jurnal Bisnis & Manajemen, vol. 20, no. 2, pp. 41–64, 2020.

Downloads

Published

10/01/2025

How to Cite

[1]
“Analisis Beban Kerja Mental Petugas Pemadam Kebakaran di PT X Menggunakan NASA-TLX dan Usulan Perbaikan Berbasis HIRADC”, jse, vol. 10, no. 1, Jan. 2025, Accessed: Jan. 10, 2025. [Online]. Available: https://jse.serambimekkah.id/index.php/jse/article/view/706

Similar Articles

1-10 of 58

You may also start an advanced similarity search for this article.