Pembuatan Biobriket Cangkang Sawit dan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Muffer Furnace

Authors

  • Mutiara Indah Politeknik Negeri Sriwijaya Author
  • Abu Hasan Universitas Gajah Mada Author
  • Robert Junaidi Institut Teknologi Bandung Author

Keywords:

Energi terbarukan, Biomassa, Biobriket, Limpah padat kelapa sawit

Abstract

The problem of energy crisis is one of the main problems faced by almost all countries in the world. This energy crisis occurs due to the dependence on the fulfilment of the world fuel energy from fossil fuels. The increasing use of fossil energy causes greenhouse gases, so the climate is unstable and the temperature of the earth and the sea level are rising. Therefore, efforts are needed to overcome the problem of energy crisis. One way to reduce it is the utilisation and use of palm oil processing waste (POPW) into bio-briquettes, where the components come from palm shells and empty bunches. The aim of this study is to evaluate the properties of biobriquettes in order to obtain optimal results in obtaining the quality of biobriquettes that are analysed to meet the quality of briquettes according to quality standards. Based on the analysis carried out, the highest analysis results were obtained on sample S5 with a ratio of 00:100 and 8% glue, including: proximate analysis (water content 5.4%, ash content 8%, volatile matter 13.5%), calorific value 5941.10 cal / gr and combustion rate 0.2305 gr / minute. The results obtained comply with the quality requirements for charcoal briquettes based on SNI No. 01-6235-2000.

References

[1] A. E. Setyono and B. F. T. Kiono, “Dari Energi Fosil Menuju Energi Terbarukan: Potret Kondisi Minyak dan Gas Bumi Indonesia Tahun 2020 – 2050,” Jurnal Energi Baru dan Terbarukan, vol. 2, no. 3, pp. 154–162, 2021.

[2] F. F. Ghaniyyu and N. Husnita, “Upaya Pengendalian Perubahan Iklim Melalui Pembatasan Kendaraan Berbahan Bakar Minyak di Indonesia Berdasarkan Paris Agreement,” Moral : Jurnal Ilmu Hukum, vol. 7, no. 1, p. 110, 2021.

[3] N. A. Adistia, R. A. Nurdiansyah, J. Fariko, V. Vincent, and J. W. Simatupang, “Potensi Energi Panas Bumi, Angin, Dan Biomassa Menjadi Energi Listrik Di Indonesia,” Tesla : Jurnal Teknik Elektro, vol. 22, no. 2, p. 105, 2020.

[4] K. Ridhuan, D. Irawan, and R. Inthifawzi, “Proses Pembakaran Pirolisis dengan Jenis Biomassa dan Karakteristik Asap Cair yang Dihasilkan,” Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin, vol. 8, no. 1, pp. 69–78, 2019.

[5] Y. M. Simanjuntak, D. . Danial, M. . Taufiqurrahman, and E. . Kurniawan, “Analisis Potensi Biomassa Limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Untuk Pembangkitan Energi Listrik Di Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat,” Elkha : Jurnal Teknik Elektro, vol. 8, no. 2, pp. 18–22, 2016.

[6] Arifandy, “Potensi Limbah Padat Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Terbarukan Dalam Implementasi Indonesian Sustainability Palm Oil PKS Sungai Galuh,” Jurnal Sains, Teknologi, dan Industri Sains, vol. 19, no. 1, pp. 116–122, 2021.

[7] L. Parinduri and T. Parinduri, “Konversi Biomassa Sebagai Sumber Energi Terbarukan,” Journal of Electrical Technology., vol. 5, no. 2, pp. 88–92, 2020.

[8] S. Martini and E. Yuliwati, “Pengaruh Proses Aktivasi Terhadap Kinerja Adsorben Organik Dari Kulit Buah Melon Dalam Menyerap Ion Logam Cr(III) Dari Limbah Cair Industri,” Jurnal Distilasi , vol. 4, no. 2, pp. 33–40, 2019.

[9] M. Falah and N. Nelza, “Pembuatan Biopelet Dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Sebagai Bahan Bakar Terbarukan,” Journal of Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life, vol. 2, no. 1, pp. 90–95, 2019.

[10] Y. Arbi, E. R. Aidha, L. Deflianti, S. Tinggi, T. Industri, and S. Padang, “Kabupaten Mentawai,” Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, vol. 1, no. 3, pp. 119–123, 2018.

[11] Sunardi, Djuanda, and M. A. S. Mandra, “Characteristics of charcoal briquettes from agricultural waste with compaction pressure and paricle size variation as alternative fuel,” Journal Of Energy International, vol. 19, pp. 139–148, 2019.

[12] B. S. A. Siregar, A. Ruswanto, and E. Adisetya, “Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Cangkang Biji Karet sebagai Bahan Baku Briket Arang dengan Perekat Bentonit,” Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, vol. 1, no. September, pp. 1951–1960, 2023.

[13] Irhamni, Saudah, Hakim, L., and M.A Suzanni “PKM Masyarakat dalam Memanfaatkan Bonggol Jagung dan Kulit Durian menjadi Briket di Kawasan Wisata Ulee Lhee,” Jurnal Baktimas Pengabdian pada Masyarakat., vol. 1, no. 2, pp. 88–94, 2019.

[14] E. Kurniawan, A. Muarif, and K. A. Siregar, “Pemanfaatan Sekam Padi dan Cangkang Sawit Sebagai Bahan Baku Briket Arang dengan Mengggunakan Perekat Tepung Kanji,” Jurnal Pengabdian Masyarakat., pp. 1–9, 2022.

[15] A. Yopianita, A. Syarif, uhammad Yerizam, and R. Rusdianasari, “Biocoal Characterization as an Environmentally Friendly Alternative Energy Innovation Composite Variations of Gasified Char with Coconut Shell Charcoal,” Journal of Fundamental and Applied Chemistry, vol. 7, no. 2, pp. 68–79, 2022,

[16] A. Sugiharto and I. D. Lestari, “Briket Campuran Ampas Tebu Dan Sekam Padi Menggunakan Karbonisasi Secara Konvensional Sebagai Energi Alternatif,” Jurnal Inovasi Teknik Kimia, vol. 6, no. 1, pp. 1–6, 2021,

[17] M. R. Aziz, A. L. Siregar, A. B. Rantawi, and I. B. Rahardja, “Pengaruh Jenis Perekat pada Briket Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Waktu Bakar,” Jurnal Proses Semnastek Univertas Muhammadiyah Jakarta, pp. 141–152, 2019.

[18] R. R. Purnama, A. Chumaidi, and A. Saleh, “Dari Arang Tandan Kosong Kelapa Sawit,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 18, no. 3, pp. 43–53, 2013.

[19] Ramadhani, F. Hamzah, and H. F. Hamzah, “Pembuatan Briket Arang Daun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Dengan Perekat Pati Sagu (Metroxylon sago Rott)," Jurnal Faperta Universitas Riau, vol. 4, no. 1, pp. 3–7, 2017.

[20] L. Manisi, Kadir, and A. Kadir, “Pengaruh Variasi Komposisi Terhadap Karakteristik Briket Campuran Sekam Padi Dan Kulit Jambu Mete,” Journal Of Mechanical Engineering Student Scientific, vol. 4, no. 2, pp. 60–67, 2019.

[21] N. Febriani, R. Zulfa, S. Salsabela, A. P. Heriyanti, and T. R. Fariz, “Inovasi Pembuatan Briket Bioarang Dari Limbah Daun Pisang Kering dan Sekam Padi,” Journal Of Researcgate, no. 01, p. 3, 2023.

[22] W. Deglas and F. Fransiska, “Analisis perbandingan bahan dan jumlah perekat terhadap briket tempurung kelapa dan ampas tebu,” Jurnal Teknologi Pangan : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, vol. 11, no. 1, pp. 72–78, 2020.

[23] R. N. Yanti, A. T. Ratnaningsih, and H. Ikhsani, “Pembuatan bio-briket dari produk pirolisis biochar cangkang kelapa sawit sebagai sumber energi alternatif,” Jurnal Ilmiah Pertanian, vol. 19, no. 1, pp. 11–18, 2022.

[24] J. Prayitno Susanto et al., “Perhitungan Potensi Limbah Padat Kelapa Sawit untuk Sumber Energi Terbaharukan dengan Metode LCA Palm Solid Wastes Potential Calculation for Renewable Energy with LCA Method,” Jurnal Teknologi Lingkungan, vol. 18, no. 2, pp. 165–172, 2017.

[25] A. B. Pratama, B. Sutiya, and W. T. Istikowati, “Briket Arang Campuran Tandan Kosong Dan Daun Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar Alternatif,” Jurnal Sylva Scienteae, vol. 5, no. 6, p. 953, 2022.

[26] H. Anizar, E. Sribudiani, and S. Somadona, “Pengaruh Bahan Perekat Tapioka Dan Sagu Terhadap Kualitas Briket Arang Kulit Buah Nipah,” Jurnal Kehutanan, vol. 16, no. 1, pp. 11–17, 2020.

[27] S. Putro, Musabbikhah, and Suranto, “Variasi Temperatur dan Waktu Karbonisasi untuk Meningkatkan Nilai Kalor dan Memperbaiki Sifat Proximate Biomassa sebagai Bahan Pembuat Briket yang Berkualitas,” Jurnal Teknik Mesin, pp. 282–288, 2015.

[28] M. Idris, I. Hermawan, and V. Sihombing, “Pengaruh Kombinasi Cangkang Kemiri Dengan Tempurung Kelapa Terhadap Nilai Kalor Briket,” IRA Jurnal Teknik Mesin Dan Aplikasinya (IRAJTMA), vol. 1, no. 2, pp. 35–44, 2022.

[29] Junianto Seno Tangke Allo, Andri Setiawan, and Ari Susandy Sanjaya, “Pemanfaatan Sekam Padi Untuk Pembuatan Biobriket Menggunakan Metode Pirolisa Utilization of Rice Husk for Making Biobriquette Using Pyrolysis Method,” Jurnal Chemurgy, vol. 02, no. 1, pp. 17–23, 2018.

[30] Tamrin, “Pengaruh Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka dan Tanah Liat terhadap Mutu Briket Batu Bara,” Jurnal Teknik Pertanian Lampung, vol. 5, no. 3, pp. 137–144, 2016.

[31] F. Aryani, “Aplikasi Metode Aktivasi Fisika dan Aktivasi Kimia pada Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa (Cocos nucifera L),” Indonesian Journal of Laboratory, vol. 1, no. 2, p. 16, 2019.

Downloads

Published

11/10/2024

How to Cite

[1]
“Pembuatan Biobriket Cangkang Sawit dan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Muffer Furnace”, jse, vol. 9, no. 4, Oct. 2024, Accessed: Dec. 12, 2024. [Online]. Available: https://jse.serambimekkah.id/index.php/jse/article/view/534

Similar Articles

1-10 of 38

You may also start an advanced similarity search for this article.