Peran Bank Sampah RW 8 Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya dalam Pengelolaan Sampah untuk Pelestarian Lingkungan

M. Hilmy Febriansyah; Nurvita Cundaningsih

Authors

M. Hilmy Febriansyah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Author
Nurvita Cundaningsih Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Author

Keywords:

Pengelolaan sampah, Bank sampah, Timbulan sampah anorganik, Ekonomi sirkular, Kesadaran lingkungan

Abstract

Waste management in Indonesia remains a significant challenge with implications for health and the environment. This research uses descriptive quantitative methods, including observation and interviews, to analyse the role of Bank Sampah RW 8 Gunung Anyar Tambak, Surabaya, in community-based waste management. From 2020 to 2024, the number of waste banks increased from one to three, and they succeeded in reducing the generation of inorganic waste by 84,358 kg, a reduction of 8,456 kg, or 10.02%. The number of waste bank members also increased by 39.89%, from 140 to 351 people. The waste exchange rate system enables residents to save valuable waste, which is then converted into cash, thereby providing a tangible economic benefit. Although the programme contributes only 0.0063% to Surabaya City's total waste reduction, it promotes environmental awareness and the circular economy at a local level. In conclusion, waste banks are effective in reducing household waste while improving community welfare.

References

[1] Guerrero, L. A., Maas, G., & Hogland, W. (2013). Solid waste management challenges for cities in developing countries. Waste Management, 33(1), 220–232.

[2] Geyer, R., Jambeck, J. R., & Law, K. L. (2017). Production, use, and fate of all plastics ever made. Science Advances, 3(7), e1700782.

[3] Lebreton, L. C. M., van der Zwet, J., Damsteeg, J.-W., Slat, B., Andrady, A., & Reisser, J. (2017). River plastic emissions to the world’s oceans. Nature Communications, 8, 15611.

[4] Sapanli, K., Putro, F. A. D., Arifin, S. D., Putra, A. H., Andamari, H. A., & Anggraini, U. (2023). Pengelolaan sampah rumah tangga berbasis circular economy di tingkat desa: Pendekatan sistem dinamik. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 11(2), 141-155.

[5] Cottom, J. W., Cook, E., & Velis, C. A. (2024). A local-to-global emissions inventory of macroplastic pollution. Nature, 633(8028), 101–108.

[6] Nisaa, A. F. (2020). Kebijakan Pengelolaan sampah Plastik di indonesia: Studi Kasus kota Surabaya. Jurnal Purifikasi, 20(1), 15-27.

[7] Pemerintah Indonesia. (2017). Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

[8] Kusuma, D. S., & Wibawani, S. (2024). Strategi Pengelolaan Sampah di Super Depo Sutorejo Kota Surabaya. NeoRespublica: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(2), 929-941.

[9] Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle melalui Bank Sampah.

[10] Kirchherr, J., Reike, D., & Hekkert, M. (2017). Conceptualizing the circular economy: An analysis of 114 definitions. Resources, Conservation and Recycling, 127, 221–232.

[11] Rahmat, A., & Nurdin, N. (2021). Deskripsi tingkat literasi digital mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 15–22.

[12] Badan Standardisasi Nasional. (1994). SNI 19-3964-1994: Metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

[13] Asdiantri, A., Fitrianingsih, Y., & Fitria, L. (2016). Analisis Potensi Nilai Ekonomi Sampah Perumahan Kota Pontianak. Neliti.

[14] Badan Standardisasi Nasional. (1995). SNI 19-3983-1995: Tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

[15] Standar Nasional Indonesia (SNI). (2002). SNI 19-2454-2002: Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan. Badan Standardisasi Nasional.

[16] Saputro, H., & Susanti, R. (2015). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah. Indonesian Journal of Conservation, 9(2), 67–100.

[17] Antriyandarti, E., dkk. (2024). Pengembangan Pengelolaan Bank Sampah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga dan Kualitas Lingkungan. Jurnal Teknologi Lingkungan, 25(2), 231–237.

[18] Anggraini, J. (2013). Dampak Bank Sampah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan (Studi Kasus Bank Sampah Cempaka II Kelurahan Pondok Petir RW:09). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum, 1(3), 1–9.

[19] Widiyanti, Astirin, & Gravitiani. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah Matahari Kota Madiun. Jurnal Ilmu Lingkungan, 23(1), 44–54.

[20] Valentine, N., & Yasin, A. (2023). Dampak Sosial Ekonomi Bank Sampah Terhadap Masyarakat Kota Surabaya. Jurnal Plus62: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 4(2), 134–145.