Kajian Kualitas Air Sungai pada Kali Mas Kota Surabaya

Authors

  • Hasna Aqilah Putri Agdy Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Author
  • Okik Hendriyanto Cahyonugroho Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Author

Keywords:

Kualitas air, sungai kali mas, indeks kualitas air, pencemaran

Abstract

The objective of this research is to assess the water quality of the Kali Mas River in Surabaya by focusing on its chemical, physical, and biological attributes. A quantitative descriptive approach was used, with sampling taken at four points along the river. The results of this analysis refer to the quality standards set in Government Regulation No. 22 of 2021. The observed parameters include pH, TSS (Total Suspended Solids), DO (Dissolved Oxygen), phosphate, COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biochemical Oxygen Demand), nitrate, and fecal coliform. Based on the Water Quality Index calculation, the water quality of Kali Mas is categorized as moderate. However, some parameters such as BOD, COD, and phosphate indicate light pollution. This study highlights the importance of sustainable pollution management and control to maintain ecosystems and support community needs.

References

[1] A. Ramadhani and V. Purnama, “Analisis Kadar Bod (Biological Oxygen Demand) Dan Cod (Chemical Oxygen Demand) Pada Air Sungai Batang Masumai Kabupaten Merangin Di Uptd Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin,” Indones. J. Chem. Res., vol. 7, no. 2, pp. 36–43, 2023, doi: 10.20885/ijcr.vol7.iss2.art5.

[2] Anidah H Triwulandari and Okik Hendriyanto Cahyonugroho, “Analisis Kualitas Air Permukaan Sungai Gandong Bojonegoro,” INSOLOGI J. Sains dan Teknol., vol. 2, no. 6, pp. 1080–1087, 2023, doi: 10.55123/insologi.v2i6.2829.

[3] RPJMD, “Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016-2021,” 2016.

[4] A. Adriani, C. Ain, and S. Febrianto, “Konsentrasi Nitrat Fosfat di Sungai Banjir Kanal Barat dan Sungai Silandak Semarang,” J. Maquares, vol. 8, no. 4, pp. 316–320, 2020.

[5] A. H. Triwulandari and O. H. Cahyonugroho, “Analisis Pengaruh Jumlah Beban Pencemaran Air antara Air Permukaan Upstream dan Downstream Kali Baru Menggunakan Metode Regresi Linear,” ESEC Proc., vol. 3, no. 1, pp. 65–74, 2023.

[6] U. Hanum, M. F. Ramadhan, M. F. Armando, M. Sholiqin, and S. Rachmawati, “Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air di Sungai Pepe Bagian Hilir, Surakarta,” Pros. Sains dan Teknol., vol. 1, no. 1, pp. 376–386, 2022.

[7] M. Maharani, R. Rosdiana, and W. Ndibale, “Analisis Kualitas Air Sungai Lasolo di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari,” J. TELUK Tek. Lingkung. UM Kendari, vol. 3, no. 1, pp. 027–035, 2023, doi: 10.51454/teluk.v3i1.544.

[8] Muhammad Rizal Pambudi, Yayok Suryo Purnomo, Naniek Ratni JAR, and Okik Hendriyanto Cahyonugroho, “Identifikasi Kualitas Air Sungai Kalimas Menggunakan Pemodelan QUAL2kw,” INSOLOGI J. Sains dan Teknol., vol. 1, no. 6, pp. 870–879, 2022, doi: 10.55123/insologi.v1i6.1306.

[9] A. Farhan, C. C. Lauren, and N. A. Fuzain, “Analisis Faktor Pencemaran Air dan Dampak Pola Konsumsi Masyarakat di Indonesia,” J. Huk. dan HAM Wara Sains, vol. 2, no. 12, pp. 1095–1103, 2023, doi: 10.58812/jhhws.v2i12.803.

[10] Pemerintah Republik Indonesia, “Baku Mutu Air Nasional - PP Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” in Sekretariat Negara Republik Indonesia, 2021, vol. 1, no. 078487A, p. 483, [Online]. Available: http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/.

[11] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2021 Tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup,” 2021.

[12] N. Nurhajawarsi and T. Haryanti, “Analisis Kualitas Air Sumur Sekitar Kawasan Industri Bantaeng (Kiba),” Sebatik, vol. 27, no. 1, pp. 43–51, 2023, doi: 10.46984/sebatik.v27i1.2258.

[13] Zulkifli AK, Bahagia, Suhendrayatna, and V. Viena, “Analisis Kualitas Air Permukaan DAS Alas-Singkil Untuk Monitoring Tingkat Pencemaran Air Permukaan,” J. Nas. Komputasi dan Teknol. Inf., vol. 4, no. 6, pp. 543–550, 2021.

[14] E. Handoco, “Studi Analisis Kualitas Air Sungai Bah Biak Kota Pematangsiantar,” Trit. J. Manaj. Sumberd. Perair., vol. 17, no. 2, pp. 117–124, 2021, doi: 10.30598/tritonvol17issue2page117-124.

[15] H. Effendi et al., “Karakteristik Kualitas Air Sungai Cihideung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” pp. 81–92, 2013.

[16] A. Y. Putra and P. A. R. Yulia, “Kajian Kualitas Air Tanah Ditinjau dari Parameter pH, Nilai COD dan BOD pada Desa Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babussalam Rokan Hilir Provinsi Riau,” J. Ris. Kim., vol. 10, no. 2, pp. 103–109, 2019, doi: 10.25077/jrk.v10i2.337.

[17] N. H. Pohan and A. Harahap, “Analisis Kualitas Air di Sungai Marbau,” Nucl. Phys., vol. 13, no. 1, pp. 104–116, 2023.

[18] D. Setyaningrum and L. Agustina R, “Analisis Kualitas Air Di Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo Wilayah Kabupaten Bojonegoro,” Samakia J. Ilmu Perikan., vol. 11, no. 1, pp. 1–9, 2019, doi: 10.35316/jsapi.v11i1.531.

[19] D. Setyaningrum, Z. Anisa, and H. Rasydta, “Pengujian Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) pada Air Limbah Tinggi Kalsium Klorida Menggunakan Metode Refluks Terbuka,” Formosa J. Sci. Technol., vol. 1, no. 4, pp. 353–362, 2022, doi: 10.55927/fjst.v1i4.1050.

[20] A. R. P. Yulis, A. Febliza, and M. Pekanbaru, “Analisis Kadar DO, BOD, dan COD Air Sungai Kuantan Terdampak Penambangan Emas Tanpa Izin,” J. Bioterdidik Wahana Ekspresi Ilm., vol. 6, no. 3, pp. 1–11, 2018.

[21] G. N. Aulia Galuh, B. Baharuddin, and I. P. Dewi, “Analisis Sebaran Total Suspended Solid (Tss) Menggunakan Citra Sentinel 2 Di Perairan Teluk Tamiang Kabupaten Kotabaru,” Mar. Coast. Small Islands J. - J. Ilmu Kelaut., vol. 3, no. 1, p. 1, 2024, doi: 10.20527/m.v3i1.11760.

[22] R. Arnanda, “Analisis Kadar Nitrat dalam Air Sungai dengan Menggunakan Spektrofotometer UV-Visible,” J. Kolaboratif Sains, vol. 6, no. 3, pp. 181–184, 2023, doi: 10.56338/jks.v6i3.3357.

[23] N. L. Listantia, “Analisis Kandungan Fosfat PO43 Dalam Air Sungai Secara Spektrofotometri Dengan Metode Biru-Molibdat,” SainsTech Innov. J., vol. 3, no. 1, pp. 59–65, 2020, doi: 10.37824/sij.v3i1.2020.171.

[24] W. Widyaningsih, S. Supriharyono, and N. Widyorini, “Analisis Total Bakteri Coliform Di Perairan Muara Kali Wiso Jepara,” Manag. Aquat. Resour. J., vol. 5, no. 3, pp. 157–164, 2016, doi: 10.14710/marj.v5i3.14403.

[25] V. Pramaningsih, R. Yuliawati, S. Sukisman, H. Hansen, R. Suhelmi, and A. Daramusseng, “Indek Kualitas Air dan Dampak terhadap Kesehatan Masyarakat Sekitar Sungai Karang Mumus, Samarinda,” J. Kesehat. Lingkung. Indones., vol. 22, no. 3, pp. 313–319, 2023, doi: 10.14710/jkli.22.3.313-319.

[26] E. K. Sari and O. E. Wijaya, “Penentuan Status Mutu Air Dengan Metode Indeks Pencemaran Dan Strategi Pengendalian Pencemaran Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu,” J. Ilmu Lingkung., vol. 17, no. 3, p. 486, 2019, doi: 10.14710/jil.17.3.486-491.

Downloads

Published

10/04/2025

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Kajian Kualitas Air Sungai pada Kali Mas Kota Surabaya”, jse, vol. 10, no. 2, Apr. 2025, Accessed: Oct. 11, 2025. [Online]. Available: https://jse.serambimekkah.id/index.php/jse/article/view/793

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1-10 of 359

You may also start an advanced similarity search for this article.